Postingan

40 Mufrodat Ber-awalan Huruf Ba || Kosakata Bahasa Arab 0006

Gambar
Dengan (Huruf Jar) : بِـ (بَاء الجَرِّ) : Sumur : بِئْرٌ : <Kami mengambil air dari sumur> <نَأْخُذُ مَاءً مِنَ الْبِئْرِ> Kekuatan, keberanian, ketakutan, siksaan : بَأْسٌ : <Tiada kekhawatiran bagimu> <لاَ بَأْسَ عَلَيْكَ> Pakistan : بَاكِسْتَانِ : Yang terpotong, yang miskin, yang rugi : أَبْتَرُ : Tidak memiliki anak : لَيْسَ لَهُ وَلَدٌ <Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.> <إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الأبْتَرُ> Mengenai/dari laut : بَحْرِيٌّ - بَحْرِيَّةٌ : <Ali pergi dalam perjalanan pelayaran laut> <ذَهَبَ عَلِيٌّ فِي رِحْلَةٍ بَحْرِيَّةٍ> Mulai : بَدَأَ / يَبْدَأُ : <Pelajaran mulai pada jam delapan> <تَبْدَأُ الدِّرَاسَةُ فِي السَّاعَةِ الثَّامِنَةِ> (Betapa) indah : (مَا) أَبْدَعَ : <Betapa indahnya tempat ini> <مَا أَبْدَعَ هَذَا الْمَكَانَ > Betapa indahnya ما أَجْمَلَهُ! Pos : بَرِيْدٌ : <Saya telah mengirim surat via pos> <أَرْسَلْتُ الرِّسَالَةَ بِالبَرِيْدِ> Meng

Sunnahnya Sholat Dua Raka'at Setelah Adzan Sebelum Sholat Magrib

Sholat Sunnah Sebelum Magrib Dianjurkan Sholat dua raka'at sebelum sholat magrib. Sholat tersebut tidak termasuk sholat sunnah rawatib. Ini merupakan mazhab Syafi'i -menurut pendapat yang benar-, dan pendapat sebagian Hanafiyah dan Dzhohiriyah serta salah satu pendapat dari Imam Ahmad. Juga pendapat Ash-habul Hadits -para ulama hadits- dan sekelompok ulama salaf. Pendapat ini juga dipilih oleh : Ibnu Taimiyah, Ibnu Qoyyim, Ibnu Hajar, Ash-Shon'ani, Asy-syaukani, Ibnu Baz, Al Albani dan Ibnu Utsaimin serta difatwakan oleh Lajnah Da'imah. Dalil Sholat Sunnah Qabla Magrib Pertama : Berdasarkan Sunnah Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam Dari Abdullah bin Mugaffal Radhiallohu 'anhu, bahwasanya Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda : صَلُّوا قبلَ صَلاةِ المغربِ، قال في الثالثة: لِمَن شاء؛ كراهية أن يتَّخذها الناسُ سُنَّةً Sholatlah kalian sebelum sholat magrib!, pada kali yang ketiga Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda : Bagi siapa saja yang ingin -m

Kaidah Shorof 006 || Fi'il Amr (bentukan) dari Fi'il Madi Tsulatsi

Gambar
فعل الامر من الفعل الماضي الثلاثي Perhatikan : Pada pembentukan fi'il amr, kita hapus terlebih dahulu huruf mudhara'ah yang ada pada fi'il mudhari' Kita tambahkan hamzah washal sebelum fa' fi'ilnya Harakat 'ain fi'il untuk fi'il mudhari' dan fi'il amr itu sama Harakat hamzah washal yang merupakan huruf pertama fi'il amr di-dhommah apabila 'ain fi'ilnya di-dhommah, contoh : اُنْظُرْ (lihat!) Harakat hamzah washal yang merupakan huruf pertama fi'il amr di-kasrah apabila 'ain fi'ilnya di-fat-hah atau di-kasrah, contoh : اِفْتَحْ (buka!) اِنْزِلْ (turun!) Bacalah kalimat-kalimat pada tabel berikut, dan perhatikan fi'il amr yang bersambung dengan dhomir fa'il (kata ganti pelaku/subyek) : فِعْلُ الأَمْرِ مَعَ ضَمِيْرِ الْفَاعِلِ ُاَلْجُمْلَة Fi'il Amr dengan Kata Ganti Subyek Kalimat اُنْظُرْ اُنْظُرْ يَا إِبْرَاهِيْمُ إلَى السَّمَاء Lihatlah! [satu orang laki-laki] Lihatlah, wahai Ibrahim ke langit itu! اُنْظ

Kaidah Nahwu 006 || Mudzakkar dan Muannats (المذكر والمؤنث)

Gambar
اَلْقَاعِدَة : اَلاِسْمُ نَوْعَانِ : مُذَكَّرٌ : وَهُوَ الاِسْمُ الَّذِي يَدُلُّ عَلَى ذَكَرٍ : إِنْسَانٍ أَوْ غَيْرِ إِنْسَانٍ، مِثْلُ : صَيَّاد، فَأْر. مُؤَنَّثٌ : وَهُوَ الاِسْمُ الَّذِي يَدُلُّ عَلَى أُنْثَى : إِنْسَانٍ أَوْ غَيْرِ إِنْسَانٍ. مِثْلُ : فَاطِمَة، شَبَكَة، سَوْدَاء، وَكُبْرَى، وَيَد، وَعَلاَمَاتُ التَّأْنِيْثِ هِيَ : التَّاءُ الْمَرْبُوْطَةُ، وَالألِفُ الْمَمْدُوْدَةُ، وَالأَلِفُ الْمَقْصُوْرَةُ، وَبَعْضُ الأَسْمَاءِ الْمُؤَنَّثِ لا عَلاَمَةَ لَهَا مِثْلُ : يَد وكذلك أُذُن، عَيْن، قَدَم، وَشَمْس، وَبِئْر، وَنَار. Kaidah : Isim ( اَلاِسْمُ ) terbagi dalam dua jenis : Mudzakkar ( مُذَكَّرٌ ) : adalah isim yang menunjukkan laki-laki/jantan : manusia ataupun selainnya. Contoh : Pemburu ( صَيَّاد ), Tikus ( فَأْر ) Muannats ( مُؤَنَّثٌ ) : adalah isim yang menunjukkan perempuan/betina : manusia ataupun selainnya. Contoh : فَاطِمَة (Fatimah), شَبَكَة (Jaring), سَوْدَاء (hitam), كُبْرَى (besar) dan يَد (tangan). Diantara tanda Muannats adalah : التَّاءُ الْمَرْبُوْطَةُ

[Cinta Damai] Apa Untungnya Loyal, Mendukung dan Membela Mereka..?!?!?

{أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ تَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مَا هُمْ مِنْكُمْ وَلَا مِنْهُمْ وَيَحْلِفُونَ عَلَى الْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُونَ} [المجادلة: 14] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. [Al Mujadilah(58):14] (Tidakkah kamu perhatikan) : tidakkah kamu melihat (orang-orang yang menjadikan teman) : mereka adalah kaum munafik (suatu kaum) : yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi (yang dimurkai Allah) (Orang-orang itu bukan) : yakni orang-orang munafik itu bukan (dari golongan kalian) : orang-orang mukmin, (dan bukan pula dari golongan mereka) : bukan dari kalangan orang-orang Yahudi akan tetapi mereka adalah orang-orang yang bermuka dua. (Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan) : yakni perkataan mereka bahwa sesungguhnya mereka adalah

AWAS...!!! Hanya dengan Modal "Niat BAIK", Seseorang Bisa Menebar "DUSTA" Tanpa Sadar

Gambar
Allah Ta’ala berfirman: قَالَ لَهُم مُّوسَى وَيْلَكُمْ لا تَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا فَيُسْحِتَكُمْ بِعَذَابٍ وَقَدْ خَابَ مَنِ افْتَرَى “Musa berkata kepada mereka, “Celakalah kalian, janganlah kalian mengada-adakan kedustaan atas nama Allah, karena Dia akan membinasakan kalian dengan siksa”. Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan.” (QS. Thaha: 61) Allah Ta’ala berfirman: وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُواْ عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُم مُّسْوَدَّةٌ “Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta atas nama Allah, wajah-wajah mereka menjadi hitam.” (QS. Az-Zumar: 60) Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ “Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia mempersiapkan tempat duduknya di neraka.” (HR. Al-Bukhari no. 107 dan Muslim no. 3) Al-Mughirah radhiallahu anhu ber

Kosakata Bahasa Arab 0005

Gambar
Adapun : أَمَّا : <Khalid pergi ke ma'had dan adapun Muhammad, dia pergi ke maktabah> <ذَهَبَ خَالِدٌ إلَى الْمَعْهَدِ وَأَمَّا مُحَمَّدٌ فَذَهَبَ إلَى الْمَكْتَبَةِ> Di Depan : أَمَامَ : <Santri itu ada di depan pintu gerbang> <اَلطَّالِبُ أَمَامَ الْبَوَّابَةِ> Ibu : أُمٌ : = Ibu = وَالِدَةٌ Imam : إمَامٌ : <Imam sholat bersama jama'ah (orang-orang yang sholat)> <يُصَلِّي الإمَامُ بِالْمُصَلِّيْنَ> Aman : أَمْنٌ <مصدر> : ≠ Takut ≠ خَوْفٌ Beriman : آمَنَ يُؤْمِنُ : = Menjadi (orang yang) beriman = صَارَ مُؤْمِنًا <Saya beriman kepada Allah yang Esa> <آمَنْتُ بِالله الْوَاحِدِ> Memberikan rasa aman kepadanya : آمَنَهُ / يُؤَامِنُهُ : = Menjadikannya dalam rasa aman (= جَعَلَهُ فِي أَمْنٍ) <Allah memberikan rasa aman kepada kaum quraisy dari rasa takut> <آمَنَ اللهُ قُرَيْشًا مِنَ الْخَوْفِ> Orang yang beriman Pria-Wanita : مُؤْمِنٌ - مُؤْمِنَةٌ : ≠ Kafir ≠ كَافِرٌ <Saya beriman kepada Allah yang Esa> <أَ